Apa tujuan Allah menciptakan manusia di dunia ini, dan apa definisi dari eksistensi manusia ?

Apa tujuan Allah menciptakan manusia di dunia ini, dan apa definisi dari eksistensi manusia ? Sertakan jawaban anda dengan dalil Al-Quran dan dan Hadis berikut teks Arab dan artinya.

Assalamu'alaykum Ibu

Tujuan Allah menciptakan manusia di dunia ini terdapat surat pada surat Al - Mulk ( 67 ayat 1 dan 2) yaitu untuk menguji manusia karena pada dasarnya dunia adalah sebuah tempat sementara.

Ayat 1

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr 

Artinya : Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Maksud dari ayat ini adalah Sungguh banyak kebaikan dan karunia Allah kepada semua makhlukNya. Allah Yang di TanganNya kerajaan dunia dan akhirat dan kekuasaan atas keduanya, perintah dan ketetapannya berlaku pada keduanya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Ayat ini menetapkan sifat “tangan” bagi Allah sesuai dengan keagunganNya.

Ayat 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu ‘amalā, wa huwal-‘azīzul-gafụr

Artinya : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, 

Maksud dari ayat ini adalah Allah Yang menciptakan kematian dan kehidupan agar Dia menguji kalian (wahai manusia) siapa di antara kalian yang lebih baik dan lebih ikhlas amalnya. Allah Mahaperkasa yang tidak ada sesuatu yang melemahkanNya. Ayat ini mengandung dorongan berbuat kebaikan dan hardikan dari berbuat maksiat.

Terkait dengan tujuan kehidupan manusia dengan manusia lain dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.      Tujuan umum adanya manusia didunia.                                            

Tujuan manusia diciptakan Allah dan berada di dunia adalah menjadi rahmat bagi alam semesta. Arti kata rahmat adalah manusia diturunkan untuk memberikan kasih saying dan belas kasih kepada alam semesta. Oleh sebab itu, tidak pantas dalam perilaku hidup umat Islam justru bencana bagi alam. Manusia sebaiknya tidak saling bertengkar, berkelahi dan saling membunuh.

2.      Tujuan individu adanya manusia di dunia

Tujuan setiap individu di dunia adalah Adanya kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat. Sukses di dunia dan bahahia di akhirat, inilah tujuan setiap orang di dunia. Untuk mencapai itu, maka setiap orang harus mengerjakan amal saleh. Amal soleh ini adalah wujud manusia melakukan perbuatan baik seperti memberikan zakat, sedekah dana mal jairah bagi orang yang membutuhkan.

3.      Tujuan individu dalam Keluarga

Manusia di dunia tidak hidup sendirian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Oleh kerena sebab itu, sudah wajar manusia yaitu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga. Apa tujuan manusia berkeluarga? Tujuan hidup berkeluarga dari setiap manusia adalah supaya tentram. Untuk menjadi keluarga yang tentram, Allah memberikan rasa kasih sayang. Oleh sebab itu, dalam keluarga harus dibangun rasa kasih satu sama lain.

4.      Tujuan hidup dalam masyarakat

Setelah hidup berkeluarga, maka manusia mempunyai kebutuhan untuk bermasyarakat. Tujuan hidup bermasyarakat adalah keberkahan dalam hidup yang melimpah. Kecukupan kebutuhan hidup ini menyangkut kebutuhan fisik seperti perumahan, makan, pakaian, kebutuhan, social (bertetangga), kebutuhan rasa aman, dan mudah diperoleh apabila masyarakat beriman dan bertakwa.[1]

5.      Tujuan individu dalam bernegara

Setelah kita bermasyarakat, maka selanjutnya kita bernegara. Kita merupakan warna negara Indonesia. Apa tujuan menjadi warga negara? Kita ingin negara kita menjadi negara yang baik, yaitu negeri yang makmur atau setiap saat mendapatkan rezeki yang cukup dan aman. Bagaimana supaya bangsa kita menjadi bangsa yang makmur. Kita semua anak bangsa harus rajin bersyukur.

6.      Tujuan hidup dalam pergaulan Internasional

Setelah hidup bernergara, tidak dapat terlepaskan dari kehidupan Internasional. Pada saat ini globalisasi telah menjadi bagian kehidupan bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa di dunia dapat berlangsung dilihat dari Indonesia seperti sepak bola olimpiade 2006. Bahkan generasi muda sekarang sudah mencontoh perilaku budaya asing seperti laki-laki memakai anting-anting, gaya hidup dan lain-lain. Yang jauh dari aturan yang ditentukan Allah.